HINDARI
DIA!
Saat
aku sedang berbaring, ponselku tiba-tiba saja berbunyi. Aku pun meraihnya dan
menatap layar benda tersebut. Wika? Tumben dia sms aku. Kesambet ya tuh anak?
Aku kemudian menekan menu open.
From:Wika
May, besok jadi ya renang?
Nah loh! Kenapa dia tiba-tiba nanya soal
renang?
To: Wika
Renang? Maksudnya?
From: Wika
Iya, ada yang nanya tentang jadwal
ekskul renang besok. Jadi kan? Dimana?
Heh? Kok kamu mau-maunya sih disuruh Wi?
Ternyata kamu gak secerdas yang aku kira ya J
To: Wika
Iya jadi, di Anggrek Sari.
Siapa ya yang dimaksud Wika? Siapa anak
ekskul yang kenal sama Wika? Ini misteri yang harus dan wajib diungkap. J
#
Kami
semua udah pada ngumpul di kolam renang. Aku sejenak berdiri di tepi kolam.
Nito kemudian menghampiriku.
“Kak? Kenal sama Wika?” tanya Nito.
Terjawab lah sudah misteri itu. Ternyata
anak tengil ini yang nyuruh Wika sms aku, kalo dia kenal Wika pasti dia juga
kenal Virga. Gak, aku gak mau berhubungan sama orang-orang yang memiliki
hubungan dekat sama Virga. Aku harus menjauh dan mulai membencinya. Aku harus
menghindarinya!
Aku
menatapnya tajam dengan tatapan emosi.
“Jadi, kamu yang nyuruh dia sms aku?”
tanyaku menyelidik.
“Hmm, iya sih” jawabnya sambil menggaruk
kepalanya yang gak gatal itu.
Aku pun berenang ke tengah kolam
menjauhinya.
Aku
udah susah payah menghapus semua bayang nya, kenapa sekarang malah temannya
yang berusaha mendekatiku. Atau jangan-jangan Nito yang sms aku pakai kata-kata
kasar itu? Mungkin saja, kenapa enggak? Ya, aku harus menghindar darinya,
harus!
#
Aku
mengirim sebuah puisi pada Nito, yah mungkin dia gak bakal ngerti apa maksud
puisi itu J
Biarlah.
To: Nito
Luka lama yang sudah mulai kering
Kini terkuak kembali
Dengan hadirnya sosok pria yang
merupakan temannya
Aku gak akan pernah bisa melupakan
Bagaimana cara dia mencabik-cabik hatiku
Dan saat luka itu mulai memudar
Kenapa pria itu datang
Aku tidak membutuhkannya
Aku tidak menginginkan kehadiran pria
itu
Cukup dia yang membuatku terluka
Jangan sampai sosok pria ini juga
menorehkan luka padaku
Jangan pernah mendekat padaku lagi
Aku membenci teman mu
Dan aku juga akan membencimu
Aku menekan menu send dengan hati yang
teramat perih.
#
Saat
berada disekolah aku bertemu dengan Nito, dia berusaha mengajakku berbicara.
“Kak, siapa sih cowok itu? Dia gangguin
Kakak ya? Siapa sih orangnya? Biar aku tonjok dia.” kata Nito sok care.
Aku tersenyum sinis padanya dan beranjak
pergi. Dia bakal nonjok cowok itu? Apa dia yakin? Setelah aku menyebut nama
cowok tersebut apa dia akan menonjok cowok tersebut yang merupakan temannya sendiri?
J
Disekolah,
aku selalu saja disindirnya setiap aku dan dia bertemu. Aku benar-benar muak
mendengarnya. Aku pun berinisiatif untuk mencintai cowok lain untuk cepat
melupakan Nito. Dan cowok yang ku pilih adalah, Nara J
Komentar
Posting Komentar