Langsung ke konten utama

KAMU (Rupanya Gak Sekedar Iseng)

 


Drrrtttt. Aku meraba-raba letak keberadaan benda bergetar itu. Dengan mata setengah mengantuk, aku melihat notif yang tertera di layar hp. DM dari Sagi.

Tink’ Sagi memanggilku.


Ngantukku mendadak hilang.

Sagi?

Aku tekan tombol send.


Aku ganggu gak?’ tanya Sagi.


Enggak

Ada apa?’ tanya ku.


Lagi butuh temen ngobrol’ jawab nya.


Oooo’ balas ku.

Kemana temen-temen nya sampe dia ngobrol sama aku? (batin ku)


Soal kemarin sorry yaa Tink, aku mendadak ngilang. Ada kerjaan dadakan.’ dia memberikan penjelasan.


Gak papa

Udah biasa kok’ jawab ku.


Iya’ katanya.


Iya?

Iya apa?’ tanya ku.


Iya aku mimpiin hal yang sama kayak kamu’ jawab nya.


Mataku membulat.

Are you seriously?’ tanyaku tak percaya.

Gak lucu lho Sa’ ujarku.


Ngapain aku bohong?’ dia membela diri.


Kok bisa?’ tanya ku masih shock.


Yaa mana aku tau’ jawab nya.


Dan kamu tau gak?’ dia memulai teka-teki.


Apa?’ tanyaku balik.


Aku kangen sama kamu’ kalimat ini aku baca berulang-ulang, menggema di kepalaku.


Hah?’ cuma kata itu yang terlintas dan jariku dengan bijaknya langsung menekan tombol send.


Haha

Tiba-tiba aja aku kepikiran kamu

Yaa aku pikir mungkin aku kangen sama kamu’ jelas nya meyakinkan.


Oh My God

Ini aku masih mimpi kali yaa?’ aku memutar-mutar bola mataku mengitari sekeliling kamar.


It's real Tink

Emang aku gak boleh kangen sama kamu?’ tanya nya.


Boleh sii, cuma agak aneh aja’ jawab ku.


Aku ngerasa nyaman aja sii ngobrol sama kamu. Mungkin itu yang bikin aku kangen’ jelas nya.


Hmm

Kamu bales DM aku aja aku udah seneng banget Sa

Sekarang kamu malah bilang kangen sama aku

Yaa, aku agak shock aja siii’ jelas ku.


Kamu lucu banget siii’ ejek nya.


Lucu apaan coba?’ elak ku.


Ya kamu lucu

Ngangenin

Haha’ goda nya.


Udah deh

Gak usah ngegombal’ ucap ku.


Aku jujur kok

Ya udah kalo gak percaya’ kata nya.


Gak usah php in aku Sa’ ucap ku.


Mana tega sii aku php in kamu’ katanya.


Oh ya?’ 

Jangan kasih aku harapan Sa’ aku memperingatkannya.


Aku gak kasih harapan’ katanya.


Iya bukan kamu

Aku aja yang sering berharap’ balas ku.


Lanjutin aja harapannya’ ucapnya.


Buat apa?’ tanyaku.


Emang kamu berharap apa?’ tanya dia.


Dulu aku berharap dengan aku kirim kamu puisi lewat email, kamu bakal tersentuh. Nyatanya kamu gak peduli. Dulu aku berharap dengan aku DM kamu, kamu akan sadar akan kehadiranku.’ jelasku.


Harapan kamu terwujud kan sekarang?’ tebak nya.


Iya sii’ jawab ku.


Emang kamu pernah kirim email ke aku?’ tanya nya.


Iya, dulu’ jawabku.


Wow

Thanks lho

Nanti gue coba cek email gue’ kata nya.


Gak usah repot Sa’ cegah ku.


Gak repot kok

Gue juga lagi sepi job

Lumayan isi waktu luang gue’ canda nya.


Haha’ 

Ya udah terserah kamu aja

Kalo agak alay, harap maklum’ balas ku.


Siap’ kata dia.


Sa’ panggil ku.


Ya’ jawab nya.


Aku juga rindu’ 

Hening. Hanya terdengar degup jantung yang beriring ragu.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

CURAHAN HATI SEORANG ADIK

Teruntuk padamu kakak ku Usia memang terlampau jauh membuat jarak diantara kita Aku memang tidak terlalu mengerti bagaimana kau berjuang dalam hidupmu Yang aku tau kau sibuk dengan dunia mu sendiri Aku memang terlalu kecil saat itu untuk mengerti kehidupanmu Yang aku tau, aku hanya memiliki seorang kakak  Namun tak selalu berada disisiku Ternyata bukan hanya usia yang jauh tapi juga jarak membuat kita jauh Kakak, taukah kau Aku selalu iri melihat orang lain memiliki seorang kakak yang sangat perhatian Yang selalu melindungi adiknya Yang selalu ada kapan pun adiknya membutuhkannya Kakak, aku tidak pernah menyalahkan dirimu Mungkin hanya karena keadaan yang membuatmu seperti ini Kakak, jika kau berkenan mendengarkan permintaan dari adikmu ini Bukan harta ataupun benda yang aku pinta Aku hanya meminta sedikit perhatianmu kak pada adikmu ini Hanya sedikit Bukankah seorang kakak memang begitu hakikatnya kan kak Bisa melindungi dan memperhatikan adiknya

9 Tahap Iblis Menghasut Remaja dan Anak Kecil untuk Bundir

  Foto: Remaja sedang depresi/Pexels Pernahkan kamu merasa bahwa kasus kejahatan maupun bundir akhir-akhir ini makin meningkat? Jika iya, maka kamu wajib banget baca artikel ini sampai selesai! Jadi, menurut investigasi salah satu pelaku supranatural, Adam Lucius, ketika menginterogasi sesosok iblis yang sering melakukan penghasutan terhadap anak kecil maupun remaja untuk bundir, ada 9 tahapan yang mereka lakukan. Mari simak kesembilan tahapan tersebut, agar kamu dapat sadar dan menyadarkan orang-orang di sekitarmu! Sebelum menyimak kesembilan tahapan iblis menghasut anak kecil dan remaja untuk bundir, saya selaku penulis hendak disclaimer terlebih dahulu, bahwa artikel ini bersumber dari proses interogasi Adam Lucius terhadap satu entitas iblis. Yang percaya silahkan, yang tidak percaya juga tidak apa-apa. Intinya, yang baik silahkan diambil, yang tidak baik silahkan diabaikan saja. Tahap Pertama Ilustrasi remaja suka keluar malam hari | Sumber: Pexels Jadi, tahap pertama yang akan ib

Aku Bukanlah Untukmu

  Aku sedang senyum-senyum sendiri di kamar, sambil memegang sebuah pena di tangan. Yes, right .  Nih pena tadi di kasih sama someone special . Sebenarnya sih gak terlalu spesial banget, tapi orangnya manis sih. Gak bosen buat dilihat lama-lama. Cerita asal muasal nih pena sampai ke tangan aku, gini nih ceritanya. Jadi, tadi siang pas pelajaran Biologi ada kuis dadakan gitu. Terus tiba-tiba pena ku mendadak macet. Ngeselin gak tuh? Udah deh, aku kebingungan mau nulis soal. Tanya si Asha, percuma aja. Pena aja dia sering pinjem sama aku. Ya udah, alhasil aku celingukan nyari target yang bisa minjemin aku pena. Dan tiba-tiba aja, “Sya, nih!” suara Aza memanggil ku dari belakang sambil memberikan sebuah pena kepadaku. Aku menatapnya dengan heran. “Udah ambil, cepet!” pinta Aza. Aku pun langsung mengambil pena tersebut dan berkata, “Thanks” Aza hanya tersenyum sambil mengangguk. Hmm, mungkin itu kenangan sederhana yang tidak akan pernah aku lupakan nantinya. # “Hi Sya! Boleh aku duduk di s