Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Puisi

Terima Kasih Tuhan, Atas 2022 yang Penuh Warna

Hari ini adalah penghujung di tahun 2022 Begitu banyak yang terjadi di sepanjang tahun ini Terima kasih Tuhan Untuk semua cerita yang baru Pengalaman-pengalaman yang baru Rezeki yang baru Luka yang baru Rasa syukur yang baru Pelajaran-pelajaran yang baru Yang pastinya akan membentuk diriku menjadi sosok yang baru di tahun 2023 Maafkan aku yang masih belum sepenuhnya fokus ke diriku sendiri Maafkan aku yang yang masih suka dzolim sama diri sendiri Semoga di tahun depan aku bisa memperbaiki dan membahagiakan diri sendiri Tapi, jangan terlalu membentengi diri untuk terhindar dari luka May Terluka itu gak papa Karena dengan luka, akan memberikan pelajaran yang baru, membentuk pribadi yang baru, dan mendatangkan hal-hal yang lebih baik Lepaskanlah mereka yang memang memilih untuk pergi Artinya, Tuhan tidak memperkenankan mereka untuk tinggal lebih lama di hidup ku Karena do'aku adalah supaya dikelilingi oleh orang-orang baik dan yang aku butuhkan Bukan hanya sekedar aku inginkan Aku maa

Letter for Myself

  Hi Terima kasih sudah mau bertahan hingga saat ini Aku tahu, tidak mudah untuk menjadi dirimu Menanggung berbagai beban dan selalu mencoba untuk berdiri di atas kaki sendiri Berkali-kali dikecewakan dan terluka Namun, berkali-kali juga kamu perlahan untuk bangkit kembali Aku tahu, kamu lelah Rasanya hidup ini seperti pola yang selalu berulang Berdiri, terjatuh, bangkit, kemudian jatuh kembali Namun ingatlah, di sekitarmu tak hanya dipenuhi kekecewaan Masih banyak hal baik yang patut untuk disyukuri Masih banyak hati yang dengan tulus memberikan kasihnya Dan jangan lupa, masih ada Tuhan yang tak pernah meninggalkanmu Aku tahu, sakit memang ketika kehilangan Tapi itu cara Tuhan untuk menjauhkanmu dari orang yang salah Jangan jadikan rasa takut kehilangan menghalangimu untuk menjemput kebahagiaan Pasti sekarang kamu sedang berperang dengan dirimu sendiri Dengan rasa trauma, ego, dan juga mimpi-mimpimu Kembali lagi, kehidupan ini adalah pola yang selalu berulang Kamu takut, takut untuk m

Cukup Tau

Hi hati Maafkan aku yang selalu terjebak dalam ekspektasi Sehingga membuatmu sakit dan kecewa berkali-kali Meski sering ku berjanji tuk tak mengulanginya lagi Nyatanya itu terjadi lagi Maafkan hasratku yang selalu ingin memburu sesuatu yang baru Hingga lupa lukamu masih teramat biru Padahal ia hanya singgah dan berlalu Tetapi, mengapa anganku terlalu terburu-buru Cukup tau Cukup sampai di sini dulu Bukan untuk membuat hati beku Tapi, ku hanya ingin fokus dengan diriku