Langsung ke konten utama

MAY LOVE STORY


PESAN ITU DARI TEMANNYA

            Aku sedang sibuk ngerjain tugas sekolah yang cukup membuatku pusing banget. Sampai baterai ponselku pun lowbad (lho, apa hubungannya?). Aku pun ngecharge ponselku dan kembali menatap tugasku yang menumpuk tersebut. Aku membolak-balik buku yang ada di tangan ku. Rasanya ingin sekali buku itu aku lempar sejauh mungkin saking pusingnya. Dan tiba-tiba saja ponselku berdering, aku berjalan menuju ponsel yang baru saja aku charge tersebut. Saat memandang layarnya, alisku terangkat. Hah? Virga? Batinku.

            Aku menekan menu open dan dahiku mengernyit seketika saat membaca isi message tersebut. Aku kurang begitu paham ya maksud message tersebut, soalnya ada campuran bahasa disana, China dan Indonesia. Tapi, sekilas aku bisa menyimpulkan kalo sms tersebut bermaksud memperingatkan aku agar menjauhi Virga dan mencari cowok lain. Heran dong aku pastinya. Kok Virga jadi aneh gini, saat aku membalas message tersebut dan balasan sms dari dia datang dahiku tambah mengernyit. Isi message tersebut adalah, ya intinya dia bilang kalo Virga udah punya pacar. Oh my to do God! Langsung saja aku berfikiran kalo sms kedua tersebut dari pacarnya Virga. Yah, aku sih cuek aja. Ngapain ngurusin hal-hal gak penting kayak gitu. Lebih penting tugas aku kale J Mau dia punya pacar, mau dia punya istri sama anak sekalipun juga bodo amat dah! Amat aja gak bodoh. Haha :D

            Aku tersenyum sambil menggeleng-gelengkan kepalaku karena, agak geli juga sih. Ada-ada aja deh. Gak usah disuruh juga aku udah gak minat sama yang namanya Virga. Kalo ibarat makanan tuh ya, udah basi, karena terlalu lama disimpen J Aku kemudian berjalan menuju tumpukkan tugasku yang melambai-lambai sejak tadi minta diselesaikan. Ok, I’m comeback for you J

#

            Pelajaran kosong! Gurunya gak masuk, katanya sih ada urusan. Frina dan Mardha langsung menuju kursiku. Saat melihat mereka, muncul pertanyaan dibenakku. Apa aku kasih tau mereka ya tentang sms itu? Tapi boleh juga sih. Siapa tau mereka tau maksud dari sms tersebut J Saat mereka sudah ada di dekatku mereka pun cengar-cengir.

“Eh Frin, Da. Kemarin Virga sms aku J” ucapku.

Mereka kemudian saling pandang tanda heran sekaligus gak percaya.

“Emang dia sms apa?” tanya Frina.

“Nih, liat aja sendiri.” kataku memberikan ponselku pada mereka.

Mereka pun sibuk membaca sms tersebut.

“Kayaknya ini bahasa China deh May.” Marda beragumen.

“Iya May.” tambah Frina.

“Iya aku tau, makanya aku kurang begitu ngerti sih maksudnya.” kata ku.

“Gini deh, entar aku coba nanya ke Arfan. Dia kan bisa bahasa Chinese.” usul Marda.

“Good idea J Thank you J” ucapku.

Marda hanya tersenyum, begitu juga Frina.

#

            Saat bel pulang berbunyi, Marda dan Frina menghampiriku.

“May, kata Arfan, itu bahasa Chinese yang kasar katanya.” kata Marda.

Frina mengangguk yakin. Mataku membulat seketika dan darahku perlahan mulai naik.

“Ya udah, thanks ya J” kataku memaksakan seulas senyum dibibirku.

Aku pun melangkah pergi meninggalkan kelas dan sekolah tersebut.

#

            Sesampainya dirumah, emosiku semakin gak terkontrol. Apa maksud orang itu berkata kasar padaku? Apa salahku? Kalo dia udah punya cewek ya udah, aku juga gak bakal ganggu kok. Norak banget sih! Jadi penasaran, seperfect apa sih tuh cewek ? Sampe dia takut banget cowoknya aku rebut. Ambil noh, bekep sekalian si Virga. I not need!

Aku meraih ponselku dan mengetik sms.

To: +62856xxx

Maksud kamu apa berkata kasar seperti itu? Kamu fikir bagus kayak gitu? Inget ya! Kalo kamu kasar sama aku, aku bisa lebih kasar dari itu.

 

Aku kemudian menekan menu send dengan emosi. Ponselku berdering.

From:+62856xxxx

Maksud kamu apa May?

 

What? Dia nanya apa maksud aku? Hello! Aku yang harusnya nanya apa maksud dia. Kok jadi dia yang nanya ke aku. Dengan emosi yang semakin meningkat, aku menekan menu replay.

 

To:+62856xxxx

Eh, gak usah pura-pura bego ya! Kamu sendiri yang tadi malem tiba-tiba sms aku pake kata-kata kasar sekarang kamu sendiri yang nanya maksud aku apa? Harusnya aku yang nanya! Apa maksud kamu? Kamu masih waras gak sih, atau kamu tiba-tiba mendadak amnesia, iya?

 

From:+62856xxx

Sms? Tadi malem? Aku gak ada sms kamu. Tadi malem aku main basket sama temen-temen aku di Permata Bandara. Dan temen aku minjem hp aku, katanya mau pinjem batre. Mungkin dia yang sms kamu.

 

To:+62856xxx

Oh, gitu! Kamu fikir aku bakal percaya gitu aja? Dasar cowok munafik!

 

From:+62856xxxx

Terserah deh May, yang penting aku udah jelasin yang sebenarnya. Terserah kamu mau percaya atau enggak.

 

Hmm, dasar cowok! Rese banget sih. Ya udah, kalo gitu aku gak percaya dan gak akan pernah percaya. Mana mungkin temennya sms aku, iseng banget tuh orang. Aduh! Nih cowok bener-bener bikin aku naik darah ya. Udah akh, pusing! L Tapi,  kayaknya dia bener juga sih. Soalnya kan gaya bahasa di sms itu bukan Virga benget. Akh, gak tau akh. Males banget mikirin hal itu. Bodo!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CURAHAN HATI SEORANG ADIK

Teruntuk padamu kakak ku Usia memang terlampau jauh membuat jarak diantara kita Aku memang tidak terlalu mengerti bagaimana kau berjuang dalam hidupmu Yang aku tau kau sibuk dengan dunia mu sendiri Aku memang terlalu kecil saat itu untuk mengerti kehidupanmu Yang aku tau, aku hanya memiliki seorang kakak  Namun tak selalu berada disisiku Ternyata bukan hanya usia yang jauh tapi juga jarak membuat kita jauh Kakak, taukah kau Aku selalu iri melihat orang lain memiliki seorang kakak yang sangat perhatian Yang selalu melindungi adiknya Yang selalu ada kapan pun adiknya membutuhkannya Kakak, aku tidak pernah menyalahkan dirimu Mungkin hanya karena keadaan yang membuatmu seperti ini Kakak, jika kau berkenan mendengarkan permintaan dari adikmu ini Bukan harta ataupun benda yang aku pinta Aku hanya meminta sedikit perhatianmu kak pada adikmu ini Hanya sedikit Bukankah seorang kakak memang begitu hakikatnya kan kak Bisa melindungi dan memperhatikan adiknya

9 Tahap Iblis Menghasut Remaja dan Anak Kecil untuk Bundir

  Foto: Remaja sedang depresi/Pexels Pernahkan kamu merasa bahwa kasus kejahatan maupun bundir akhir-akhir ini makin meningkat? Jika iya, maka kamu wajib banget baca artikel ini sampai selesai! Jadi, menurut investigasi salah satu pelaku supranatural, Adam Lucius, ketika menginterogasi sesosok iblis yang sering melakukan penghasutan terhadap anak kecil maupun remaja untuk bundir, ada 9 tahapan yang mereka lakukan. Mari simak kesembilan tahapan tersebut, agar kamu dapat sadar dan menyadarkan orang-orang di sekitarmu! Sebelum menyimak kesembilan tahapan iblis menghasut anak kecil dan remaja untuk bundir, saya selaku penulis hendak disclaimer terlebih dahulu, bahwa artikel ini bersumber dari proses interogasi Adam Lucius terhadap satu entitas iblis. Yang percaya silahkan, yang tidak percaya juga tidak apa-apa. Intinya, yang baik silahkan diambil, yang tidak baik silahkan diabaikan saja. Tahap Pertama Ilustrasi remaja suka keluar malam hari | Sumber: Pexels Jadi, tahap pertama yang akan ib

Aku Bukanlah Untukmu

  Aku sedang senyum-senyum sendiri di kamar, sambil memegang sebuah pena di tangan. Yes, right .  Nih pena tadi di kasih sama someone special . Sebenarnya sih gak terlalu spesial banget, tapi orangnya manis sih. Gak bosen buat dilihat lama-lama. Cerita asal muasal nih pena sampai ke tangan aku, gini nih ceritanya. Jadi, tadi siang pas pelajaran Biologi ada kuis dadakan gitu. Terus tiba-tiba pena ku mendadak macet. Ngeselin gak tuh? Udah deh, aku kebingungan mau nulis soal. Tanya si Asha, percuma aja. Pena aja dia sering pinjem sama aku. Ya udah, alhasil aku celingukan nyari target yang bisa minjemin aku pena. Dan tiba-tiba aja, “Sya, nih!” suara Aza memanggil ku dari belakang sambil memberikan sebuah pena kepadaku. Aku menatapnya dengan heran. “Udah ambil, cepet!” pinta Aza. Aku pun langsung mengambil pena tersebut dan berkata, “Thanks” Aza hanya tersenyum sambil mengangguk. Hmm, mungkin itu kenangan sederhana yang tidak akan pernah aku lupakan nantinya. # “Hi Sya! Boleh aku duduk di s