Langsung ke konten utama

MAY LOVE STORY


PINDAH KELAS

            Hari ini kami pindah ke kelas baru yang lebih besar. Sepertinya, aku langsung saja memilih kursi bagian belakang. Mata ku langsung saja menangkap sosok Virga yang duduk di depan. Hal baru yang ku lihat, dia tidak duduk berdekatan dengan Wika lagi. Tapi aku tetap duduk berdekatan dengan Virsya, namun dia berada di depan ku. Sedangkan disamping ku duduk seorang cewek berbadan cukup gemuk yang ku kenal nama nya adalah Putri. Dia cukup ceriwis anak nya, tapi manis kok.

            Di kelas baru ini entah kenapa, aku merasa semakin dekat dengan Virga. Dia sering sekali tersenyum ke arahku sambil berbisik dengan teman sebangkunya. Entah apa yang mereka bicarakan. Aku tidak terlalu memperdulikannya. Bagiku, melihat senyum itu tertuju untukku saja terasa begitu menyenangkan J

            Berkat AC, aku dan Virga semakin dekat. Setiap hari Senin sehabis upacara. Virga menghampiriku dengan wajah penuh keringat dan langsung saja mengambil tissue di atas mejaku dengan seulas senyum sihirnya itu. Dia duduk di bawah tepat disamping kursiku dengan berkata.

“Numpang ngadem ya May J

Yah, itu semua karena tempat duduk ku tepat berada di dekat AC dan cukup sejuk untuk cuaca yang terik hari ini.

            Terkadang, aku dan Virga bertukar tempat duduk karena Virga gerah di tempat duduk nya. Sedangkan aku menggigil kedinginan di tempat dudukku. Aku sendiri gak ngerti, kenapa dengan mudah nya aku mengiyakan permintaannya. Mungkin salah satunya karena senyum sihirnya itu yang selalu berhasil membuatku terpaku sejenak menatap nya.

            Sejak saat itu aku juga mulai mengenal teman sebangku Virga yang ku kenal dengan nama Arfan. Dia anak nya jayus sih, kadang dia niat nya bercanda, tapi kami (teman sekelasnya) kadang gak ngerti dengan omongannya. Tapi anaknya baik kok, walau pun kadang kata-kata nya cukup tak beraturan kalo lagi ngomong. Entah apa maksudnya, kami pun tidak mengerti.

            Tanpa aku sadari, Virga memiliki panggilan khusus untukku. Jangan berpikir dia akan memanggil ku dengan sebutan yang manis, dia hanya memanggil nama ku kok dengan lengkap, hanya nada nya saja yang cukup menggelitik ditelinga ku J Aku kesel? Sedikit sih, soalnya nadanya ngejek banget. Seneng? Yah, aku cukup suka juga dengan sebutan khas dia itu. Aku merasa seperti cukup special di depan nya.

            Virga pinter lho, bahasa Inggris nya juga bagus banget. Dia pinter dalam semua mata pelajaran. Tapi, satu hal yang tidak aku mengerti, dia masih saja bertanya padaku tentang pelajaran. Padahal menurut ku, dia lebih pintar dibanding aku. Tapi aku tidak keberatan, aku malah enjoy banget kalo udah bahas pelajaran sama dia J Dia adalah teman diskusi yang perfect menurut ku. Tapi kadang-kadang dia juga cukup gokil kalo ngomong nya udah mulai ngelantur J

            Virga J Kenapa sosoknya begitu menarik dan nyaris sempurna dimataku? Wajah nya yang putih bersih seperti kapas. Mata kecilnya yang terhalang kaca mata, mata indah yang damai itu. Senyum sihir yang slalu bisa membuat jantungku berdetak lebih cepat, yang membuat dadaku terasa sesak, dan membuat waktu disekitar ku berhenti sejenak. Ya Tuhan J Apa dia orang yang selama ini aku cari? Apa dia orang nya? Benarkah dia?

            Aku menikmati hari-hari di kelas baru dengan senyuman yang tidak pernah lepas dari bibirku saat melihat sosok nya yang hadir di hadapan ku. Ada satu hal kebiasaan ku setiap pagi. Aku sering duduk di dekat jendela yang ku buka lebar dan melihat ke arah tempat parkir. Senyum ku selalu mengembang saat menyadari sosoknya yang hadir dengan motor dan Wika di belakang nya. Setelah aku sadar dia telah datang aku pun kembali ke tempat duduk ku dan menantinya muncul di depan pintu memasuki ruang kelas dengan senyum sihir yang terukir dibibir nya. Kegiatan itu terus terjadi setiap hari, bahkan aku berharap takkan ada hari Sabtu dan Minggu, karena pada hari itu aku tidak dapat melihat sosok nya. Kadang, aku takut, saat aku melihat ke tempat parkir, aku tidak dapat melihat sosoknya. Entah kenapa aku begitu takut itu terjadi? Apa aku begitu jatuh terlalu jauh dalam sosok dirinya. Hingga aku begitu takut tak dapat melihatnya lagi L Jika ada satu permintaan yang bisa ku pinta pada saat ini. Aku hanya akan meminta untuk tetap bisa melihat sosok dirinya setiap harinya J Itu saja cukup membuatku bahagia, meskipun terdengar sangat amat sederhana. Dan sejujurnya aku berharap lebih dari itu J

Komentar

Postingan populer dari blog ini

INDAH RENCANANYA

Hy guys :) Gue boleh kan ya berbagi kebahagiaan sedikit :) Boleh dong????? Gue mau cerita sedikit tentang kejutan-kejutan yang beberapa hari ini bikin hariku seperti pelangi.  Pada saat itu, gue sedang tertidur pulas dan larut dalam sebuah mimpi. Di mimpi itu aku sedang berada di kampung Abah gue di Amuntai, Kalsel. Disana gue lagi menghadiri sebuah acara dirumah sepupu gue. Entah kenapa gue tiba-tiba aja berdoa dengan penuh harap agar disana ada Kak Lana. Sosok yang sangat aku harapkan untuk ditemui ketika gue pulkam nanti. Dan ajaibnya, Kak Lana muncul dihadapan gue dan menatap gue dengan lekat. Aku pun menatapnya dengan penuh rasa shock, dan juga terharu. Saat itu gue ngomong gini sama dia, "Kak Lana?" sambil terus menatapnya. Dan dia bilang gini, "Kamu kenal aku?" tanya dia dengan heran. Gue cuma ngangguk aja kayak ayam bengong. "Alumni SMPN 5." ucapku. Dan kemudian dia duduk dihadapan ku. "Aku baru aja nyampe hari ini." ucap...

MAY LOVE STORY

KISAHKU TENTANG CINTAKU PADANYA             Sejak tadi pagi aku jadi betah banget liat layar ponselku yang hanya menampilkan wallpaper padang rumput juga bertuliskan Telkomsel dan tanggal hari ini. Aku berharap ada tulisan 1new message, tentunya sih dari si Virga. Apalagi kalo gak ngarepin balasan sms aku yang tadi malem L Tuh anak kayaknya udah lupa sama aku, mungkin nomer hp ku juga udah di delete sama dia. Sadis banget L Tega L             Saat aku sedang berbaring di kamar sibuk bermain dengan otak imajinasiku, ponselku berbunyi. Aku langsung meraih benda tersebut dan menatap layarnya. Dan seketika mataku membulat dengan perasaan tidak percaya. Disana muncul satu message dengan number hp Virga. Aku pun menekan menu open. From:+62856xxxx Makasih J   Wah, ternyata dia bales juga toh. Aku kira gak bakal bales J Kemudian aku menekan menu replay. ...

MAY LOVE STORY

HARI-HARI PERTAMA SEKOLAH             Laki-laki separuh baya memasuki ruang kelas kami. Beliau memperkenalkan diri sebagai Wali kelas kami. Dan tanpa basa-basi langsung saja diadakan pemilihan ketua kelas dan anggotanya. Masing-masing barisan mewakilkan satu orang untuk menjadi calon Ketua Kelas.             Saat voting, Wika mengajakku berbicara setengah berbisik. “Pilih Virga ya J ” pintanya dengan seulas senyum manisnya. Care banget sih dia sama Virga L Apa mungkin, dia benar pacarnya Virga? Dan apa benar aku cemburu?             Di kertas voting, aku menuliskan nama Virga disana J Dan saat kertas itu dikumpulkan lalu dihitung. Virga terpilih menjadi ketua kelas. Aku senang dengan hasil tersebut. Tapi, masih terbesit perasaan kecewa setiap kali aku melihat Virga dan Wika ngobrol, bercanda, tertawa ber...