YOU’RE
SOMEONE SPECIAL
Setelah
selesai menunaikan sholat Maghrib, aku melepas mukenaku dan membereskan nya.
Kemudian ku raih tas ku dan ku ambil buku folio yang merupakan buku tugas
Akuntansi ku yang harus ku kerjakan malam ini. Jujur deh, kalo tau pelajaran
Akuntansi kayak gini, ogah banget masuk jurusan Akuntansi mending cari sekolah
yang ada jurusan Sastranya. Kan bakat ku akan tersalurkan dengan lancar. Yah
siapa tau disana aku bakal nemu cowok ganteng, puitis, romantis, juga humoris.
Aduh, kalo ada cowok kayak gitu, Esa nembak aku pun bakal aku tolak kayak nya.
Haha :D
Aku
pun sibuk mengerjakan tugas akuntansi tersebut dengan pencil ditangan ku.
Serasa anak SD tau gak masih pake pencil kayak gini L
Tiba-tiba benda kecil mungil berwarna hitam di dekat ku berdering. Siapa sih
yang sms? Ganggu aja deh L Aku kemudian meraih hp ku dan melihat
layarnya. Sms dari nomer gak dikenal, siapa? Jangan-jangan penggemar rahasia?
Atau jangan-jangan yang sms Esa lagi? Haha :D Ngaco banget.
Aku
kemudian membuka sms tersebut,
From: 0856xxxxxx
May, tau arti inventaris gak?
Seketika dahiku berkerut. Kok dia tau
nama aku, berarti dia kenal aku. Dia nanya Akuntansi, berarti teman sekelas ku.
Siapa ya? Penasaran? Sama J Aku pun menekan menu reply dan mengetik
sesuatu disana.
To: 0856xxxxx
Sorry, ini siapa ya?
Kemudian aku menekan menu send.
Aku
kembali mengerjakan tugas akuntansi ku. Hingga kemudian ponsel itu berdering
lagi. Aku meraih nya dan melihat layar nya. Ah, dari nomer itu lagi. Aku segera
membukanya.
From: 0856xxxxx
Aku Virga
Seketika mataku membulat. Aku gak salah
baca kan? Aku lihat lagi layar hp ku. Enggak, ini benar-benar Virga. Iya,
tulisan di layar ini jelas-jelas “VIIRGA! V I R G A”. Apakah aku sedang
bermimpi? Aku mulai mencubit tangan ku. Aww! Enggak, ini bukan mimpi, ini
kenyataan. Virga sms aku J Apa dunia telah berubah menjadi surga?
Atau hanya dunia ku yang mendadak dikelilingi bunga-bunga bermekaran. Rasanya
aku benar-benar ingin terbang dan berteriak riang, “Virga sms aku!”. Eits,
tunggu dulu, dari mana dia tau nomer hp ku. Coba aku ingat-ingat. Ah, aku tau,
pasti dari Wika, aku kan bertukar nomer hp dengan nya. Ya, pasti Wika yang
memberi nomer ku pada Virga J Tapi dari mana pun dia mendapatkan
nomer itu, aku gak peduli deh, yang penting bisa lebih dekat lagi dengan nya J.
#
Bulan
Ramadhan sebentar lagi akan tiba, anggota OSIS membuat acara kecil-kecillan
menyambut datang nya bulan Ramadhan. Oh ya, cuma sekedar info sih, bacanya
Romadhon ya, jangan Ramadhan. Karena, Romadhon itu artinya membakar, sedangkan
Ramadhan artinya sakit mata yang hampir buta. Sekilas info aja sih J.
Acara itu gak hanya
dihadiri siswa dan siswi beragama Islam, namun seluruh warga sekolah. Jadi, aku
bisa menemukan sosok Virga disana J Pengisi acara
ada seorang ustadz, setelah beliau membuat kami tertawa sampai sakit perut. Di
akhir acara, beliau malah membuat kami menangis tersedu-sedu, aku sih nangis
karena ingat kedua ortu ku yang berada jauh di luar kota, kangen L
Acara
terakhir salam-salaman dengan guru-guru dan kakak-kakak senior dengan mata yang
masih sembab J
Saat aku bertemu Kak Nira, dia tersenyum melihat ku.
“Nangis juga ya dek, tambah kecil
matanya kayak gitu” ucapnya dengan seulas senyum.
Aku hanya tersenyum mendengarnya.
Diluar
ruangan aula aku bertemu Virga. Dia tersenyum melihatku. Aku mengulurkan tangan
padanya.
“Aku minta maaf ya, kalo ada pernah buat
salah J”
ucap ku tulus.
Dia tersenyum dan menyambut uluran
tangan ku.
“May gak ada salah kok sama aku”
ucapnya.
Aku hanya tersenyum mendengarnya.
Tiba-tiba terbesit sesuatu dihatiku, bagaimana kalo mencintaimu adalah sebuah
kesalahan ? L
Aku segera memudarkan argument tersebut.
Tau gak? Tangan nya
kasar banget, tipe cowok pekerja keras. Hey, aku kan lagi sesi minta maaf,
kenapa jadi bahas tangan. Tapi Virga emang bener-bener someone special banget
deh buat aku. Apa aku juga someone special untuknya? Entahlah J
Selama
dua Minggu, aku hanya berada di rumah. Libur. Jujur, kangen banget sama Virga L
Rasanya ada yang beda, rasanya ada yang hilang, rasanya terasa aneh dalam waktu
lama gak melihat sosok Virga di depan mataku. Dua minggu saja aku sudah gak
karuan gini, gelisah, gimana kalo selamanya aku gak akan melihatnya lagi L
It’s very bad for me L
Komentar
Posting Komentar