PANITIA
MOS
Setelah
menjalani praktek kerja lapangan selama kurang lebih tiga bulan, akhirnya aku
bisa menjalani hari-hariku kembali ke sekolah. Seneng sih tapi agak kangen juga
sama orang-orang ditempat PKL apalagi sama pembimbing dan Kepala Kantor yang
sangat ramah itu. Sebenernya beliau pernah mengatakan padaku untuk mengadakan
acara perpisahan buatku. Tapi, ya namanya juga rencana pasti bisa gagal dong.
Dan saat itu kebetulan beliau keluar kota dan acara itu pun batal. Tapi tenang,
acara perpisahan ku dengan pembimbing ku tetap jalan. Kami janjian jalan ke
sebuah mall dan makan di restaurant Pizza Hut. Pembimbing ku juga memberiku
kenang-kenangan sebuah tas ransel. Dan disaat terakhir aku masuk kerja aku
memberinya kenang-kenangan sebuah buku yang membuatku super duper pusing saat
ditoko buku. Tapi syukurnya pembimbing ku suka dengan buku tersebut yang
membuatku bernafas lega.
Oh
ya, aku sering ketemu Nara lho sekarang. Bukan dikantin atau pun di lapangan
pas upacara tapi di musholla sekolah. Dia sekarang jadi rajin banget sholat di
musholla. Yah, dari kabar yang aku denger sih dia katanya apa ya, masih trauma
sama kejadian yang menimpa dia dan teman-temannya waktu itu yang merenggut
nyawa salah satu temannya. Jadi istilahnya lebih mendekatkan diri kepada sang
Pencipta biar selalu dalam lindungannya. Alhamdulillah sih, seneng dengan
perubahan dia sekarang. Tuhan, hamba mohon tolong jagain dia terus ya J
Jangan biarkan dia berjalan ke arah yang salah J Aku sayang dia
Tuhan J
Aku gak mau dia kenapa-kenapa J
#
Setelah
menjalani ujian semester dan pembagian raport, aku mulai dihadapkan dengan
seabrek aktivitas untuk persiapan MOS. Oh my to the God! Seneng sih akhirnya
bisa jadi salah satu panitia acara MOS yang menurutku sangat fantastic. Aku
bisa ketemu anak-anak baru yang mukanya masih nempel banget wajah-wajah anak
SMP yang masih labil dan kekanak-kanakkan juga polos. Meskipun capek, aku
bener-bener excited buat acara MOS tahun ini. Karena ini pertama kalinya aku
bakal menghadapi calon adik-adik kelas ku. Yang ada dipikiran ku saat ini
banyak banget pertanyaan, entar anak-anak itu gimana? Baik? Bandel? Gokil?
Pinter? Atau malah pendiam abis? Haha :D Gak sabaran nunggu hari H nya.
Yeah!
Akhirnya MOS dimulai hari ini ! J Anak-anak itu
mulai berdatangan, wajah mereka lucu-lucu dengan segala macam atribut MOS. J
MOS berlangsung selama tiga hari disekolah dan acara penutupan di pantai di
hari keempat. Selama MOS, mereka semua ternyata anak-anak baik, ada juga sih
yang bawel, terus aktif banget, dan yang pendiam juga ada J
Pas hari ketiga ada acara games gitu dan sialnya grup aku kalah dan semua dihukum.
Aduh, sumpah malu abis, disuruh joget gayung lagi hukumannya. Gila banget kan? L
Dan setelah acara games mereka semua pada mengejar semua panitia MOS untuk
dimintai tanda tangan. Yah, yang paling gampang mereka dapatkan tanda tangan
nya ya pasti aku lah. Males juga sih mempersulit mereka, kasian liat muka mereka
yang memelas gitu :D
Waktu
hari penutupan MOS dipantai, sumpah seru abis. Tapi aku juga kesel abis. Masa
aku jadi sasaran buat diceburin, padahal aku udah lari secepat mungkin. Tapi ya
mau gimana lagi? Yang ngejar cowok, dan mereka dengan sukses nyeburin aku. Abis
dah tuh, accessories jilbab ku hilang semua. Dan dengan sadisnya mereka
menertawakanku selepas-lepasnya. Sialan! Aku jadi punya pikiran aneh waktu itu,
coba aja aku punya cowok pasti dia bakal nolongin aku dari cowok-cowok
menyebalkan itu dan pasti dia gak akan membiarkan ku ditertawakan seperti ini.
Tapi, emang bakal kayak gitu? Aku sepertinya tidak yakin. L
Tapi paling enggak kan dia sekarang pasti bakal menghampiriku dan merangkulku
lalu membawaku pergi dari orang-orang yang sedang menertawakanku. Tapi ya
sudahlah, toh kenyataan nya aku emang gak punya pacar kan J
Kebayang gak sih kalo Virga liat kejadian tadi? Pasti dia gak jauh beda sama
cowok-cowok di depan ku yang sedang menertawakan ku. Dan aku mungkin patut
bersyukur karena dia gak ada disini. Huh J
Oh
ya, aku dapat surat dari salah satu peserta MOS yang membuatku tersenyum.
Kata-katanya sih biasa dan sederhana dan gak panjang banget juga, tapi cukup
bermakna buatku.
“Kak
May orang nya baik, cantik, imut.”
Syukurlah aku terlihat baik dimata salah
satu peserta MOS J Dan semoga yang lainnya juga
beranggapan seperti itu, I hope J Entah siapa
yang menulis surat ini? Tapi thanks banget J
#
Terlepas
dari semua kegiatan MOS, aku pun kembali dihadapkan dengan hal-hal yang rasanya
akan membuat kepalaku meledak. Soal-soal latihan buat menghadapi UAN. Sumpah
deh, siapa sih yang punya ide buat ngadain UAN? Bikin pusing tau gak! Mana
lembar jawabannya gak boleh lecet sedikitpun terus periksanya pake scan lagi,
lebay! Kalo gak mau periksa lembar jawaban semua pelajar se Indonesia gak usah
sok-sok pake scan deh, kami UAS aja, ngapain cape-cape pake UAN segala. Buang-buang
uang Negara aja bual beli kertas khusus dan mesin scan, pemborosan! Mending tuh
duit ya buat ngasih makan orang-orang miskin noh, yang tinggal dibawah kolong
jembatan. Kan lebih bermanfaat daripada buat beli kertas sama scanner. Lebay
tau gak, terlalu berlebihan! Tapi gak heran deh, Indonesia kan emang negara
lebay! Jadi gak usah heran. Eh, kok jadi bahas lebay sih? Udah ah, fokus sama
soal-soal latihan ini. Hmm L
Komentar
Posting Komentar